Jakarta - Dilarang foreplay! Itulah peringatan yang diberikan Fransiska Anastasya Octaviany alias Icha alias Rahmat Sulistyo, ternyata perempuan abal-abal kepada sang suami, Umar, saat memadu kasih. Ketika Umar protes dilayani lewat belakang, Icha juga ngambek.
"Kita mana tahu kalau dia cowok. Kalau gituan semua lampu dimatiin. Kalau tangan kita mau gerayangan, dia marah. Nggak boleh!" kata Umar kepada detikcom, Selasa (5/4/2011).
Umar yang mengenakan kaos bergaris dan celana jeans ini ditemui di rumah orangtuanya, di Kampung Bojong Sari RT 1 RW 2, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Ia juga mengajak detikcom bermain catur dan minum kopi.
Umar sempat menanyakan 'kelainan' Icha saat melayani kebutuhan biologisnya. "Saya tanya kok tidak kayak suami istri yang wajar, lubangnya itu-itu terus (anus-red). Dia marah. Ya mau gimana lagi kan sebagai lelaki saya lagi butuh," cerita Umar.
Umar mengaku tidak pernah melakukan foreplay alias pemanasan sebelum bersetubuh. "Masuk kamar, langsung gituan. Ciuman juga nggak pernah. Kalau pernah, tahu dari dulu nggak akan ketipu," kata Umar.
Selain itu, Umar dilarang memeluk Icha saat di ranjang. "Justru dia yang meluk saya
Schok saja, kaget. Tetapi ya namanya ketipu ya gimana sudah nasib. Sedih namanya dibohongin," ujar Umar lirih.
Umar dan Icha menikah sepekan sesudah Lebaran tahun 2010 lalu. Keduanya hidup serumah dengan orangtua Umar di Jatiasih, Bekasi. Setelah enam bulan berlalu, baru ketahuan Icha ternyata seorang laki-laki yang bernama asli Rahmat Sulistyo.
Karena dianggap menipu, istri Umar itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Jatiasih. Sang istri yang dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook itu kini ditahan dengan ancaman tujuh tahun penjara. Kepada polisi, Icha mengaku hanya iseng dan keterusan.
"Kita mana tahu kalau dia cowok. Kalau gituan semua lampu dimatiin. Kalau tangan kita mau gerayangan, dia marah. Nggak boleh!" kata Umar kepada detikcom, Selasa (5/4/2011).
Umar yang mengenakan kaos bergaris dan celana jeans ini ditemui di rumah orangtuanya, di Kampung Bojong Sari RT 1 RW 2, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat. Ia juga mengajak detikcom bermain catur dan minum kopi.
Umar sempat menanyakan 'kelainan' Icha saat melayani kebutuhan biologisnya. "Saya tanya kok tidak kayak suami istri yang wajar, lubangnya itu-itu terus (anus-red). Dia marah. Ya mau gimana lagi kan sebagai lelaki saya lagi butuh," cerita Umar.
Umar mengaku tidak pernah melakukan foreplay alias pemanasan sebelum bersetubuh. "Masuk kamar, langsung gituan. Ciuman juga nggak pernah. Kalau pernah, tahu dari dulu nggak akan ketipu," kata Umar.
Selain itu, Umar dilarang memeluk Icha saat di ranjang. "Justru dia yang meluk saya
Schok saja, kaget. Tetapi ya namanya ketipu ya gimana sudah nasib. Sedih namanya dibohongin," ujar Umar lirih.
Umar dan Icha menikah sepekan sesudah Lebaran tahun 2010 lalu. Keduanya hidup serumah dengan orangtua Umar di Jatiasih, Bekasi. Setelah enam bulan berlalu, baru ketahuan Icha ternyata seorang laki-laki yang bernama asli Rahmat Sulistyo.
Karena dianggap menipu, istri Umar itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Jatiasih. Sang istri yang dikenalnya melalui jejaring sosial Facebook itu kini ditahan dengan ancaman tujuh tahun penjara. Kepada polisi, Icha mengaku hanya iseng dan keterusan.
sumber : detik
No comments:
Post a Comment