Jakarta - “Kesuksesan Guns N' Roses datang dari fakta bahwa setiap personilnya menyukai jenis musik
yang berbeda-beda. Saya menyukai pop, disko 70-an dan saya juga sangat terpengaruh oleh Queen. Izzy Stradlin dipengaruhi oleh The Stooges, New York Dolls, dan Sex Pistols. Duff McKagan sangat menyukai Black Flag dan segala macam hardcore punk yang asli. Axl Rose menyukai Queen, Elton John, dan musik-musik semacam itu. Sementara band kesukaan Slash adalah Aerosmith dan Led Zeppelin. Jadi (kesuksesan) itu terjadi karena percampuran dari perbedaan-perbedaan yang kami miliki. Kami menggabungkannya dengan sangat baik. Dan percayalah, hal tersebut sangat susah dicari. Sekarang saya sedang merasakannya dengan band baru saya, Adler's Appetite. Adalah hal tersulit di dunia untuk menemukan empat atau lima pria yang benar-benar bisa hidup bersama, bekerja bersama, dan membuat keajaiban bersama sekaligus,” jelas Steve Adler panjang lebar ketika ditanyakan mengenai formula rahasia kesuksesan Guns N' Roses.
Adler juga sempat mengatakan kepada The Jewish Chronicle baru-baru ini bahwa alasan kesuksesan Guns N' Roses adalah karena suatu hal spesial yang dimiliki kelima personil Guns N’ Roses.
“Kami memiliki perikatan. Tidak peduli berapa banyak omong kosong yang ada selama bertahun-tahun, ada satu hal yang Axl dan pengacaranya tidak akan pernah bisa ambil, dan hal tersebut merupakan sebuah kenyataan bahwa kami adalah lima saudara yang meraih impian yang kami miliki sebelum kami pantas disebut sebagai remaja. Dan apa yang dilakukan terbaik oleh saudara? Mereka bertengkar satu sama lain! Saya tidak membenci mereka sekarang. Luka saya telah sembuh. Sayangnya, Axl dan Slash tidak berbicara. Setiap hari mereka tidak berbicara adalah satu hari keajaiban tidak diciptakan. Walau kami hanya melakukan satu tur, satu album, satu lagu bersama, dewa-dewa ingin mendengarnya,” ujar Steve Adler dengan penuh semangat dan sedikit rasa sesal.
Steve Adler juga sempat mengutarakan keinginannya untuk melakukan konser reuni lineup klasik Guns N' Roses kepada North Hollywood – Toluca Lake Patch dengan berkata: “Saya menerima banyak cinta dari orang-orang di seluruh dunia. Saya telah mendengar 'Appetite for Destruction adalah soundtrack hidup saya' dalam berbagai macam bahasa. Belum lagi uang yang bisa kami dapatkan. Reuni ini bisa menghasilkan milyaran dollar. Yang harus kami lakukan hanyalah naik ke atas panggung dengan satu sama lain selama 90 menit. Dan saya mau menyelesaikan apa yang telah saya mulai. Terima kasih Tuhan karena telah menempatkan orang-orang tolol ini di hidup saya.”
Adler juga sempat mengatakan kepada The Jewish Chronicle baru-baru ini bahwa alasan kesuksesan Guns N' Roses adalah karena suatu hal spesial yang dimiliki kelima personil Guns N’ Roses.
“Kami memiliki perikatan. Tidak peduli berapa banyak omong kosong yang ada selama bertahun-tahun, ada satu hal yang Axl dan pengacaranya tidak akan pernah bisa ambil, dan hal tersebut merupakan sebuah kenyataan bahwa kami adalah lima saudara yang meraih impian yang kami miliki sebelum kami pantas disebut sebagai remaja. Dan apa yang dilakukan terbaik oleh saudara? Mereka bertengkar satu sama lain! Saya tidak membenci mereka sekarang. Luka saya telah sembuh. Sayangnya, Axl dan Slash tidak berbicara. Setiap hari mereka tidak berbicara adalah satu hari keajaiban tidak diciptakan. Walau kami hanya melakukan satu tur, satu album, satu lagu bersama, dewa-dewa ingin mendengarnya,” ujar Steve Adler dengan penuh semangat dan sedikit rasa sesal.
Steve Adler juga sempat mengutarakan keinginannya untuk melakukan konser reuni lineup klasik Guns N' Roses kepada North Hollywood – Toluca Lake Patch dengan berkata: “Saya menerima banyak cinta dari orang-orang di seluruh dunia. Saya telah mendengar 'Appetite for Destruction adalah soundtrack hidup saya' dalam berbagai macam bahasa. Belum lagi uang yang bisa kami dapatkan. Reuni ini bisa menghasilkan milyaran dollar. Yang harus kami lakukan hanyalah naik ke atas panggung dengan satu sama lain selama 90 menit. Dan saya mau menyelesaikan apa yang telah saya mulai. Terima kasih Tuhan karena telah menempatkan orang-orang tolol ini di hidup saya.”
sumber : rollingstone
No comments:
Post a Comment